Hizbut Tahrir Indonesia's (HTI) Efforts the Idea of Caliphate and Recruit Members after being Banned by the Government

<div><table cellspacing="0" cellpadding="0" align="left"><tbody><tr><td align="left" valign="top"><p align="left"><strong>Abstract <em></em></strong></p><p>This paper examines HTI’s efforts to spread the idea of Caliphate (Khilafah) and recruit new members after government dissolved them through Perppu Ormas No. 2 2017. This uses qualitative method data collection by observation, interviews, literature review. The result this research is following: although has banned HTI, activities movement are still being carried out in resistance ban. In maintaining its activities, HTI strategic changes avoid control. strategy focuses on changing from offline online using small groups informal networks. manifested Khilafah campaign internet, such as movies Islamic studies programs YouTube. use informalnetworks Campus Da’wah Institution Coordinating Board (BKLDK), which recruits among students. Another group, YukNgaji community, was also created attract youth their popular figure, Felix Siauw. argues that even though movement, it not prevented furthering goals establishing Caliphate.</p><p> </p></td></tr></tbody></table></div><p class="abstrak"><em>Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji upaya menyebarkan ide dan merekrut anggota baru setelah mereka dibubarkan oleh pemerintah melalui tahun Tulisan menggunakan metode kualitatif pengumpulan secara observasi, wawancara, kajian literatur. Hasil penelitian ialah meskipun status telah dilarang pemerintah, namun aktivitas gerakan masih tetap dilangsungkan sebagai respons atau perlawanan terhadap kebijakan yang membubarkannya. Dalam mempertahankan aktivitasnya, perubahan strategi menghindari kontrol pemerintah. Strategi digunakan berfokus kepada area dari ke penggunaan kelompok kecil (jaringan informal) gerakan. berwujud pada kampanye di internet seperti berbentuk film Islam Sementara, jaringan penugasan aktivis Badan Koordinasi Lembaga Dakwah Kampus (BKLDK) kalangan mahasiswa. Pembuatan lain yaitu komunitas juga dilakukan menarik minat pemuda figur populer berargumentasi bahwa suatu sosial tidak menghalangi aktivitasnya melanjutkan cita-citanya. Contoh membuktikan dilarang, mendirikan dilanjutkan.</em></p>